Selasa, 23 September 2014

Gaya


A Gaya

1. Pengertian gaya

Kendaraan dapat bergerak dari suatu tempat ke tempat lain membutuhkan sebuah aksi yang dapat menggerakkannya. Setelah kendaraan tersebut melaju, kendaraan tersebut mengalami percepatan atau perlambatan. Untuk menghentikan laju kendaraan juga dibutuhkan sebuah aksi. Menurut ilmu pengetahuan, aksi yang mempengaruhi gerak kendaraan disebut dengan gaya.

Uraian di atas dapat disimpulkan bahwa gaya adalah aksi yang dapat memindahkan suatu benda dari keadaan diam menjadi bergerak dan sebaliknnya dari keadaan bergerak menjadi diam. Gaya merupakan suatu besaran, karena gaya memiliki besar dan arah, maka gaya dapat diklasifikasikan sebagai besaran vektor.

Gaya merupakan sebuah aksi yang tidak tampak. Untuk mempermudah mengalisis gaya dapat digambarkan dengan anak panah. Perhatikan gambar di bawah ini


Hukum Newton II : Bila resultan gaya yang bekerja pada suatu partikel tidak sama dengan nol partikel tersebut akan memperoleh percepatan sebanding dengan besarnya gaya resultan dan dalam arah yang sama dengan arah gaya resultan tersebut. Jika F diterapkan pada massa m, maka berlaku : Σ F = m . a

Dari penyataan Hukum Newton, maka rumus gaya dapat ditulis :

F = m . a

Keterangan :

F = Gaya, satuannya: Newton
m = massa benda, satuannya kg
a = percepatan, satuannya m/s2

2. Resultan gaya

Resultan gaya adalah jumlah total gaya yang bekerja pada sebuah benda. Resultan gaya dihitung menggunakan aturan penjumlahan. Arah gaya menentukan nilai resultan gaya. Gaya yang arahnya ke atas dan ke kanan nilainya positif (+), sedangkan gaya yang arahnya ke kiri dan ke bawah nilainya negatif (-).

Gaya searah

Perhatikan gambar di bawah ini:


F1 dan F2 arahnya ke kanan (+), maka penulisan resultan gaya adalah:

R = F1 + F2

Gaya berlawanan arah

Perhatikan gambar di bawah ini:



F1 arahnya ke kanan (+) dan F2 arahnya ke kiri (-), maka penulisan resultan gaya adalah:

R = F1 + (-F2)

3. Menguraikan Gaya

Gaya dapat diuraikan sesuai dengan arahnya. Dengan pendekatan matematika, gaya dapat dianalisis pada sumbu kartesius. Perhatikan gambar di bawah ini:



Dari gambar di atas, harga Fx dan Fy dapat ditentukan :

Fx = F cos θ ( F mengapit sudut θ, maka F dikalikan cos θ )
Fy = F sin θ ( F menjauhi sudut θ, maka F dikalikan sin θ )

Sudut θ dapat ditentukan dengan persamaan :

tg θ = Fy / Fx
θ = Arc tg ( Fy / Fx )

Catatan :

Tabel Trigonometri Sudut Istimewa



0 komentar:

Posting Komentar